Rabu, 27 April 2011

pertengkaran

sakit hati ku sudah terlalu sering
sampai bosan harus bersikap
walau tetap bersabar karena sudah terikat
ingin ku meledak saja,
dwuar....dwuar....dwuar.....!!!!
selesai sudah.....
nyatanya tak semudah itu
ledakan itu terlawan amarahnya
tak menciutkan hati ku
tapi akhirnya aku memilih diam
lebih aman dan tenang, tak bersuara
mrasa takut didengar semua orang yg ada
itu karena aku menjaga pandangan orang ttg mu
tetap disalahkan juga....
dengan teriakan, bentakan dan suudzon
tetap aku diam
walau sakit ku semakin sakit
tak tahan atas tusukan tajam lidah mu
juga keras suara mu menghantam gendang telinga ku
ingin menangis saja
tapi gengsi menahan lelehan air mata
berharap dia pergi dari hadapan ku
dan aku akan bebas mengadu pada Tuhan ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar