cintanya bersemi kembali

cintanya bersemi kembali
tapi bukan untuk ku
padahal tlah terikat janji
tetap kau mencari
tau kah kau bahwa ini menyakiti ?
tapi ku biarkan kau mencari
aku tak dapat menghentikan mu
untuk siapa kau mencinta
tak dapat membujuk mu dengan tegur ku
malah membuat mu marah,
tersinggung, merasa tak bernilai
ku pasrahkan hanya pada Dia, Yang Maha Tau
masih seberapa panjang takdir mengikat kami ?

Cintanya bersemi kembali
walau bukan untuk ku
tetap ku mencinta mu
pun jika takdir memisahkan kami

hening dini hari

suasana lain dalam siklus hidup
saat embun mulai turun
terasa sejuknya sampai ke hati
dinginnya merayap sampai menusuk tulang
nafsu setan seringkali menggoda
menyuruh lelap kembali
mengiming-iming dengan mimpi indah
atau sekedar selimut hangat

Jika hati sudah tertuju pada Nya
berontak diri perangi nafsu itu
basuhan air wudhu lebih mengundang
konon akan mempercantik diri, membuka aura
menyegarkan kantuk mata dan
mendekatkan ku pada Nya
membuka dengan solat malam,
dzikir berkepanjangan dan permohonan do'a
berharap terkabul
demi kehidupan yg lebih baik

Hening dini hari yg selalu ku nanti
adalah waktu terbaik untuk berdekatan dengan Mu
menggantung harapan, menabur do'a
percayalah..........
bahwa kesejukan hati, ketenangan diri
ada pada saat ini
juga rasakan hangat mukena menyelimuti sekujur tubuh ini
hening dini hari
adalah saat terindah bagi ku
yg ingin selalu dekat dengan Mu

manglayang

ada sesuatu di hati ku
kala aku pandangi mu dari kejauhan
tak angkuh justru indah,
bak dinosaurus hijau yg tertidur
seperti ada kekuatan untuk mengundang
dan aku tertarik magnet mu
ketika mulai mendekat
ada hentak menggebu dalam diri ku
ingin segera ada di peluk mu
pandangi sekeliling luas mata memandang
indah alam sekitar ciptaan Illahi
dengar nyanyian angin
di sela rapat pepohonan pinus
duduk di kelompok bebatuan besar
di hampir puncak di batu kuda
sesekali berpapasan pak tua yg mencari rumput demi ternaknya
sesekali bertegur dengan sesama pendaki pencinta mu jua
hening alam raya sungguh menyejukkan
menciptakan ketenangan
aku cinta keadaan ini
aku suka berada dalam sejuk peluk mu
menyadarkan ku betapa kuasa manusia tak seujung kuku pun
di hadapan Mu
Subhanallah................indahnya ciptaan Mu
menikmati salah satunya dari beribu yang Kau cipta
di sini.............aku di Gunung Manglayang

saat siklus terhenti......

hidup itu siklus
berputar bagai roda
kadang di atas, kali lain di bawah
akan terus seperti itu, sampai terhenti
rasakan waktu seperti cepat berlalu
saat kesenangan datang
rasakan waktu seperti lamban bergulir
saat derita memohon berakhir
mensyukuri atas hidup ini
adalah solusi menikmati siklus hidup
sampai tiba saat berhenti,
saat berhenti
apakah saat kita dalam posisi diatas,
atau di bawah ?
pastikan bahwa
kita dalam keadaan bersyukur

mimpi sedih

saat malam saat kantuk membuai
demikian kuat,
sampai terlupa doa sebelum tidur
lelap tidur tak selalu mendatangkan mimpi indah
aku menangis menunggu mu
tak kunjung datang
setelah janji teringkari
tetap ku nanti, sampai ku cari
bertemu pun kau tak sendiri
duduk berdua dengan perempuan
yang mungkin cantik
dengan urai rambutnya yg hitam
aku menarik, mengajak mu pergi
tapi tertahan, terhambat
yang sepertinya kuat, sosok perempuan itu..........
kuntilanak!!!
sedih ku tak tertahan
bagaimana mungkin kau beranjak pergi
jika rival ku sosok itu ?
ku coba panjatkan do'a
ayat kursi berhamburan berulang
dalam ributnya mengucap do'a
aku terbangun, dengan keringat di dahi
dengan rasa sedih yang masih menyayat
sadar ku saat itu
tak akan pernah lupa mengucap do'a
sebelum lelap menguasai

kali lain......

kali lain aku menangisi mu
karena tlah menyakiti ku
dengan niat dan rencana
aku tertangkap perangkap
kau melukai dan mengotori

kali lain aku mensyukuri
bahwa pertemanan ini tlah terakhiri
lebih tenang dengan begini
lurus menjalani kehidupan
sebelum terlanjur aroma busuk merasuki diri

kali lain aku menyesali
mengapa ada pertemuan ini
merusak apa yg tlah indah sebelumnya
menyesali atas perubahan sikap mu
sampai aku tak mengenali lagi
mana diri mu yg dulu ?

walau lelah berjalan......

pikir ku kepada mu
mengapa cinta yg tlah lama terjalin
ada saatnya malah menyakiti?
aku masih berpikir bahwa itu di luar kesadaran mu
tapi mengapa sering kali ?
lama bersama tak menjamin tercipta pengertian atau toleransi
waktu berjalan tak jua mewujudkan
seberapa paham kau mengenal aku
malah seperti mengubah cara mencintai ku
semakin jauh berjalan, semakin banyak hal
yg harus ku pelajari lagi tentang mu
tak ada yg sama, selalu berubah
lelah hati menjalani ini
ku abaikan itu, bagi ku
segala yg ku beri tak harus berbalas sama besar
asalkan tetap ada rasa cinta
sekecil apa pun
agar kita tetap bisa beriring sejalan
menyelami kehidupan
sampai takdir memisahkan

menanti jawaban

gelisah mu terbaca oleh ku
setelah kau ucap sebuah tanya
tanya tentang cinta
akan ku terima atau tidak
andai kau tau,
seberapa bingung aku pertimbangkan tentang tanya itu
rasa ku tak perlu terjawab
jelas nyata dengan sikap ku pada mu
tapi kau mendesak,
harus terjawab pun dengan lisan
padahal aku akan menerima
padahal aku akan mengatakan "ya"
tetap ada rasa sungkan
gelisah mu semakin terbaca
aku mengalah
tak ada yg menghambat rasa ini
tak baik pula menumpuk gelisah mu
"ya......aku pun mencintai mu"
dan mata mu pun berbinar terang
dan gelisah mu menguap terbang
dan bahagia kami tlah datang

tangis dalam sujud

tangis ku tertahan karena kesibukan
tapi kini,
saat aku bersujud kepada-Mu
sungguh tak terbendung
menangis ku sepuas hati, menumpahkan galau hati
walau tanpa kata terucap
ku yakin Engkau mendengar ku
mengerti maksud ku
tanpa ku ketahui
Kau mulai mengatur langkah
karena aku mulai merasa diarahkan
diberi jalan, kesempatan dan peluang
terperangah atas cepatnya do'a terijabah
aku...........
semakin meyakini kuasa-Mu
semakin meyakini kasih-Mu
aku tak malu lagi menangis di hadapan Mu
menangis dalam penyampaian mohon ku
tak malu karena ada jaminan rahasia ku
pun tak pernah ada yg tau
seberapa dekat hubungan ku dengan-Nya

menggugah sadar mu

kau tak bahagia dengan hidup mu
karena ulah mu sendiri
yg tak mau berubah
yg selalu membuat ulah
yg tak mau jalani hitam putih kehidupan
merah kau jalani
jingga atau biru, sekehendak hati mu
tak berada dalam rel kehidupan seharusnya
suatu ketika akan anjlok
teronggok, lemas, lemah
ditinggalkan......
tak akan ada yg menolong
tak ada aturannya
dibiarkan saja meratap
atau memohon
tak akan ada yg mendengar, setelah tuli tersakiti
semua akan berpaling dari mu
merasa najis melihat borok mu
sadarlah sekarang,
entah.........apa aku sanggup menolong mu ?

benci 1/2 mati

semua tentang mu sudah tak ada
hilang, musnah, ku simpan, ku sembunyikan
tapi kali lain masih terlintas
sekelebat bayang mu
cepat ku usir pergi, tak ingin mengingat lagi
walau yg manis yg ku ingat
setelah itu sesak dada ini menahan benci
menyesal atas kebodohan diri
tlah dipencundangi oleh mu
aku membenci mu setengah mati
ku tau ini tak boleh
tapi rasa ini nyata yg ada di hati
tak ada pertemanan lagi
tak akan ada pertemuan lagi
cukup skali ini merasa nyeri di hati
cukup kau saja yg ku benci

bungsu

memandangi wajah mu itu
hanya ada keindahan
hanya ada kegembiraan
ungkapan rasa sayang ku rasanya
tak cukup sampai penuh saja
harus sampai luber, tercecer dari tempatnya
dan itu akan terisi terus, tak pernah berhenti

memandangi wajah mu itu
hanya ada kepolosan yang spontan
hanya ada keceriaan
tak akan ada waktu sia-sia jika bersama mu
ku nikmati itu sebagai penghibur
pelipur lara
anugrah terindah ini
membuat semua terasa riang
dengan celoteh tak terduganya
aku mensyukuri amanah ini dipercayakan pada ku
karena bersamanya
hanya terasa keindahan, kegembiraan, keceriaan
duhai bungsu ku..............

dalam kerinduan 2

hujan kali ini menyayat hati
karena aku sendiri
menatap menikmati  hujan
yang terkadang sangat deras membasahi
kali lain hanya rintik sisanya saja
dan aku mengingat mu
berkhayal memeluk mu mencari hangat
dan rasa aman atau nyaman
semakin menyayat hati karena sendiri ku
mengungkap kenangan lalu
berandai terulang lagi
walau tak persis sama
mungkin akan lebih indah
lebih bermakna
hujan kali ini menyayat hati
karena rindu ku semakin mendesak
menuntut bertemu
walau tau tak mungkin, masih beberapa masa lagi
tetap ku nanti, walau hujan tlah berhenti

cinta itu masih ada

ajakan mu membuka kenangan lama
saat manis, saat indah
tak apa mengingat kembali
untuk meyakini cinta yg dirasakan
masih ada, selalu ada
meski samar karena dimakan usia bersama
tak apa ku rasa
terpenting, masih ada, selalu ada
dalam samar sikap mu, ucapan mu,
tetap bemakna
menunjukkan hal yg sama
saat manis, saat indah
nyata cinta masih ada

ajakan mu membuat ku berbunga
semi kembali
meski tlah termakan usia
cinta itu masih ada, selalu ada
itu yang ku rasa