Senin, 31 Januari 2011

dalam kerinduan

belum sehari kau tinggalkan aku
tapi hati ku sudah tak menentu
karena tau bahwa malam ini aku akan sendiri
tak berteman
dalam peluk hangat atau obrolan malam

ini rasa rindu yang biasa
menguasai ku saat kau tak di sini
ku biarkan saja meraba ingatan
mengungkit kenangan silam
biarkan semakin terasa kerinduan
agar aku semakin paham
seberapa besar cinta ku pada mu
nikmati rasa ingin bertemu
menguji kesabaran
memahami pentingnya saat bersama

Minggu, 30 Januari 2011

menuju hilir

perjalanan kita tlah demikian panjang
menyusuri sungai kehidupan
penuh batu sandungan, penuh lekukan
tak mudah mencapai indahnya hilir
retak disana sini
bahkan pernah nyaris memisahkan cinta ini
berlubang karena bocor
terasa sulit mencari, menambal agar tak tenggelam
semakin berat kayuh perahu cinta kita
semakin banyak perekat melekat
menutupi kekosongan
nikmati saja, pasrahkan saja
selama masih berjodoh
perahu ini akan tetap berpasang dengan sungai mengalir
terus begitu
sampai pada satu titik tujuan
terpisah oleh kematian

seraut wajah

seraut wajah dalam lembar foto
kupandangi saja
hitam legamnya menunjukkan
kekuatan mu menentang matahari
kerut marutnya menjelaskan
sudah seberapa jauh umur mu menapaki hidup

trenyuh aku melihatnya,
entah apa.......
mengingatkan ku pada kerja keras,
jerih payah kehidupan
tanpa jeda untuk bersantai

seraut wajah dalam lembar foto,
masih kupandangi
dengan tanya dalam hati,
seberapa banyak orang yg akan jalani hari tua seperti ini ?

dalam proses

melupakan mu adalah keharusan
jika ingin lurus berjalan
separuh jalan ku lampaui
nyaris terlupakan...........
tiba-tiba kau datang lagi
melambai-lambai dalam mimpi ku
mengingatkan kembali kebersamaan
yg menyenangkan saat itu
namum menggugah rasa kebencian setelah itu
usaha ku tlah cukup ku rasa
untuk mengusir mu pergi jauh dari ku
tapi rupanya Tuhan belum berkenan kabulkan do'a
proses ini masih harus terus ku jalani
menguras kesabaran dan pikiran
saling tarik menarik rasa di hati
antara suka, benci dan dendam
tak akan ku permasalahkan
ingin ku hanya mengikis dendam
dan tetap lurus berjalan

Minggu, 23 Januari 2011

retakan cinta

tak ada cinta menggebu seperti dulu
saat awal bertemu, bersatu
warna cinta kita tlah memudar
tak membara merah lagi
sewajarnya demikian,
dalam hidup duniawi tak ada yg abadi
tak menggebu karena tlah biasa bertemu
tak membara karena tak melulu cinta yg terpikirkan
ada tanggungjawab besar atas buah cinta
dan perjalanan keluarga seutuhnya

tetap aku mencinta, walau retak
berkerut termakan usia
tetap berdenyut walau perlahan
menuju cinta yg dewasa
pasti akan kualitasnya, tak hanya nafsu

biarkan retak, asal jangan terpisah pecah
biarkan perlahan, asal mencapai tujuan
kesempurnaan hidup dan kematian

arti nikmat-Mu

merenung atas perjalanan hidup
warna warninya membuat suka cita
atau kesedihan
ku syukuri itu sebagai nikmat-Mu

sebelumnya, terkadang saja merenung diri
menikmati hidup dengan segala kemudahan
terlenakan oleh kesombongan diri
merasa menjadi manusia baik
merasa banyak yg menyayangi
tak terpikirkan
bahwa kesenangan dan kemudahan pun ujian hidup

sampai pada suatu saat, kepahitan itu datang
kepahitan hidup yg selama ini jarang aku pertanyakan
pahitnya suatu tipuan, pelecehan, hinaan, sakit hati dan penyakit yg mendera
reaksi marah atas kejadian ini,
masih merasa mampu menyelesaikan
sampai pada titik tidak mampu
saat terbanting,terpuruk, teraduk-aduk perasaan
tak terobati
dan terbaring lemah
sungguh....pahit ini sangat mempengaruhi sikap ku pada akhirnya

kesadaran ku pulih atas ini
meyakini bahwa kesenangan, kepahitan, sukacita atau kesedihan
adalah nikmat hidup, pembelajaran dan pendewasaan diri
sujud ku pada-Mu kini berarti
bahwa Engkau selalu menemani di sisi
syukur ku pada-Mu kini bermakna
bahwa Engkau tak pernah melepas bimbingan atas jalan hidup ku

Ampuni aku Yaa Allah
kini, tak pernah ku lepas genggam tangan-Mu
tak pernah ku lupa untuk menyebut nama-Mu
ingin selalu mendapat teguran-Mu
tegur aku dalam kesenangan, kepahitan, sukacita, atau kesedihan
karena selalu ada hikmah atas itu
karena bagi ku itu adalah nikmat-Mu yg akan selalu ku syukuri

Rabu, 19 Januari 2011

do'a pagi ini ( dan akan di setiap waktu ku )

aku tau itu tak boleh, tetap ku lakukan
kebebasan, kesepian, sanjungan dan rayuan
adalah uji coba sebesar apa aku akan kuat
dan ada saatnya aku tak lulus uji
karena aku manusia biasa
yg bisa turun naik keimanan ku

ampuni aku ya Rabb,
ampuni kelemahan ini
sungguh ini akan menjadi pelajaran hidup
tak akan terulang lagi
mohon ku, lindungi setiap langkah ini
luruskan arah tapak ini
bimbing aku selalu dalam menjalani hidup
dekatkan dan ingatkan selalu aku pada-Mu
hanya di jalan-Mu
hanya tertuju pada-Mu
hanya untuk mencari ridho-Mu

Senin, 17 Januari 2011

satu detik ke depan.....

satu detik ke depan tak akan pernah ada yang tau
apa yang akan terjadi
dengan hubungan kita
rasanya baru saja aku amat sangat mencinta mu
tiba-tiba hari ini aku ingin meludahi mu
karena hinanya diri mu
tak sudi aku bertemu atau
dengar suara mu sekali pun
aku ingin tunjukkan dimana salah mu
sebagai bahan introspeksi diri
menjalani sisa hidup dengan kebaikan
tapi rupanya kau belum mau menerima
silakan, lanjutkan kenistaan yang kau buat
karena,
satu detik ke depan tak akan pernah ada yg tau,
masihkah aku mencinta mu
masihkah aku membenci mu
masihkah aku peduli pada mu
masihkah ada yg mau menolong mu
masihkah jiwa raga seiring sejalan
ingat,
satu detik ke depan tak akan pernah ada yg tau.......

permainan pecundang

apa arti ku dalam pikir mu,
sebuah permainan baru kah ?
seperti seekor kucing mempermainkan tikus
aku dibuat harus menemani
menyenangkanmu, akhirnya.......
mati ditangan mu

agar kau tau,
itu tak akan pernah terjadi!!!
aku menemani mu dengan niat baik
aku menyenangkan mu untuk menjauhkan dari rasa sedih mu
tapi cukup sudah........

jika niat baik ini dimanfaatkan lain
jika aku dibuat tidak baik lagi
kan ku hapus kau dari hidup ku
agar luka cakar mu di hati ku bisa terobati
jangan pernah datang lagi,
karena aku tak mau mati di tangan
pecundang seperti mu

menggantung dendam

pergi begitu saja setelah kerap menghampiri
aku tak paham ini
ingin kejelasan dari mu
aku tak mau menyimpan banyak tanya tentang mu
tak terbiasa dengan cara mu perlakukan aku
lelah ku menungu jawab mu

bukan seperti ini yang ku mau
menggantung cerita tentang kita
tak ada ujung, berlanjut atau berakhir
sungguh kejam siksa mu
membuat benci tak berkesudahan
menggunung menjadi tumpukan dendam
kubiarkan saja...
hingga pada saatnya nanti
akan jatuh menimpa mu
dan biarkan kau terkubur olehnya

Jumat, 14 Januari 2011

biru jingga cahaya lilin

dalam temaram cahaya lilin
ku melihat bayangan diri
menangisi tumpukan dosa
yang sudah terasa berat

dalam temaram cahaya lilin
warna jingganya bak layar
yang menunjukkan betapa mudahnya berbuat dosa
betapa hausnya meneguk anggur dunia

dalam temaram cahaya lilin
warna biru nya menunjukkan
betapa tipis amal yang tlah ku buat
kadang timbul tenggelam
tertutupi jingga cahaya lilin

dalam temaram cahaya lilin
sayup terdengar suara adzan
khusyu sujud ku pada-Mu
memohon ampunan atas sgala dosa
bukakan pintu tobat ku
untuk menjalani sisa hidup ini
dengan birunya cahaya lilin

dendam mengintai

mengapa setelah bersama ada kebencian
tak bisa kah kita baik-baik berteman?
seperti dulu saat kita baru bertemu
aku hanya inginkan perdamaian

mengapa kau rusak ini
hanya untuk kesenangan mu
dan aku yang kau pilih
benar, tak ada niat baik mu
pergi saja kau dari ku !!

aku ingin kau menyadari salah mu
menjalani hidup dalam jalan lurus
sebelum terlambat
sebelum tertutup pintu maaf dari ku
atau dari yang lainnya
ku mohon, segera sadarlah....
karena ada dendam yang selalu mengintai

bangku taman kota

aku masih bisa merasa nikmat peluk mu
disini....di bangku taman kota
walau ada sedikit rasa sungkan
karena kita baru memulai hubungan

sesekali aku menunduk karena kau terus pandangi aku sedemikiannya
ada keraguan di wajah mu saat kau ingin genggam tangan ku
malu...atau takut tak disetujui
obrolan kita banyak teralihkan
oleh ulah kupu-kupu yg hilir mudik mengelilingi
diam ku bukan karena tak suka
tetapi karena bingung memulai dari mana

aku masih bisa merasa hangat cinta mu
sampai saat ini....di bangku taman kota
walau waktu tlah berlalu
walau aku tlah kau miliki

sesal pertemuan

bertemu dengan mu adalah suatu kesalahan
aku tak pernah memuja mu
apalagi mencinta mu
jadi jangan kau paksa aku untuk bertemu
meminta cumbu rayu berselubung nafsu

bertemu dengan mu bukan hal penting lagi
karena ternyata kau tak berarti apa-apa buat ku
tak ada kualitas mu

aku ingin mengunci mu di sudut ruang
agar kau tak bisa kemana-mana
terpenjara menghitung masa
menyesali atas sikap mu sendiri
dan hanya bisa berdiam
menanti kematian

Rabu, 12 Januari 2011

siapa yang akan menolong ?

jika ada yg bertanya tentang apa yg aku miliki,
dengan bangga aku menyebutkan satu per satu
aku punya tanah luas,
aku punya rumah besar,
aku punya berderet mobil,
aku punya anak-anak yg pandai dan indah
semua adalah tentang kesenangan ku
kebahagiaan atas materi berlimpah
dan aku ingin semua orang tau tentang itu

jika ada tanya tentang bagaimana aku menghadapi mati
dengan bingung aku tertunduk,
tak bisa menjawab, menangis walau dalam hati
karena aku tak siapkan apa-apa untuk mati

apa tanah yang ku miliki akan menolong ?
ya...menolong mengubur jasad ku
apa rumah ku akan menolong ?
ya...menolong dalam menampung orang2 yang melayat ku dan bertahlil
apa mobil ku akan menolong ?
ya...menolong mengantar jenazah ku
apa anak2 ku akan menolong ?
aku berharap pada anak2 ku
yg sudah ku hidupi dengan kesenangan dan kemewahan,
apakah mereka akan mengerti untuk menjadi anak sholeh ?
apa kesombongan akan menolong ku?
ya ...menolong dengan mudah,
ia akan menggelapkan alam kubur ku,
membukakan pintu dan mendorong ku
terjerembab dalam kobar api neraka

Senin, 10 Januari 2011

cinta nyata

izinkan aku memelukmu sesuka yg ku mau
karna tak akan pernah ada rasa bosan
tuk selalu berdekatan dengan mu
aku merasa tenang dalam kuasa mu
dan ingin membiarkan rengkuh mu
menguasai setiap sayang ku pada mu

izinkan aku mencintai mu lebih dalam lagi
setelah terbuka tangan mu menerima ku
dengan segala lebih kurang ku
aku merasa nyaman dalam peluk cinta mu
dan ingin membiarkan kehangatan mu
menjalar ke setiap sudut tubuh ku

izinkan aku menggapai asa
tentang ketenangan dan kenyamanan
dalam balutan cinta mu
tak akan ingin terpisahkan
karena cinta ku pada mu nyata
sampai penghujung masa

Rabu, 05 Januari 2011

lamaran tak terjawab

berganti pagi hari sungguh kali ini tak ku harap
masih terbuai bunga tidur terindah
kau yg ku cinta tapi tak termiliki
hadir dengan ketampanan yg ku suka
dengan stelan yg pantas,
dengan senyum yg terus mengembang
dengan tatapan yg terus terarah pada ku
membuat ku semakin berdebar berdekatan dengan mu
genggam tangan mu menghangatkan ku
bibir mu terus mengeluarkan kata2 mesra membuai.....
sampai pada satu kalimat yg membuat ku terhenyak,
atas sebuah lamaran.......
ingin ku jawab sesegera mungkin
dengan rasa bahagia ku yg sangat
tapi tak ada kata yg terucap
begitu sulit, terkunci rapat
sesal ku terbawa sampai alam sadar ku
lamaran mu tak terjawab

Selasa, 04 Januari 2011

tanpa hati

bunyi lonceng hati ku berdentang
memanggil-manggil nama mu
tapi kau tetap tak pernah datang lagi
pergi tanpa pamit, meninggalkan aku

apa salah ku.......
setelah kau memulai, kini kau akhiri
tanpa ada kejelasan hubungan ini
permainan mu sangat menyakitkan aku

sungguh,
aku ingin akhiri rasa ini pada mu
dengan segala upaya ku
kau boleh saja pergi, tapi....
jangan kau bawa hati ini
karena setelah ini aku tak mau
menjadi manusia tanpa hati seperti mu

mengais sampah

untuk apa ku lakukan ini
mengais sampah tak jelas berbalut cinta
bukan bahagia juga yg kudapat
malah kotor dan bau penuh nista

apa yg aku cari dengan ini
memasuki perangkap nafsu
hanya sesaat ternikmati
setelah itu sakit hati.....

benar rupanya, ini bukan cinta
ini hanya sesaat
kesadaran ku tentang ini membuat ku ingin bebenah
bersihkan diri,
dan kembali pada cinta suci

aku mencari sang waktu
untuk mempercepat proses ini
agar terlalui dengan mudah
dan aku tak akan mengais-ngais sampah lagi

tak akan terganti

ada bidadari-bidadari kecil
ada malaikat-malaikat kecil
yang mengelilingi ku jalani hidup
temani kemana aku melangkah
penyemangat tiada henti
aku bahagia atas anugrah ini
mrasa paling beruntung atas amanah ini
kalian adalah penyejuk hati ku
pelipur saat lara menerpa
kita tak akan terpisahkan
karena pertalian ini semakin kuatnya
walau mungkin nanti kita berjauhan
tetap perasaan kita sama
karena hati kita tlah menyatu
apa pun tak kan merubah tempat kalian di hati ku
karena kalian tak akan terganti
oleh materi apa pun di dunia ini

Minggu, 02 Januari 2011

tanya kepada-Mu

apa lagi yg harus ku lakukan
atas sosok yang selalu ada di hati
yg sampai berani diam mengendap dalam ingatan
aku sudah membuang semua kenangan tentang mu
sudah tak ingin mengingat mu lagi
tak ada yg tersisa
bahkan dalam do'a
aku memohon pada-Nya
agar menghilangkan pengaruh mu
di sekujur tubuh ku
tapi kau tetap datang melintas
menari-nari dalam setiap mimpi ku
memaksa otak untuk selalu mengingat mu
begitu sulit mengusir mu pergi
aku tak ingin jalani ini
proses ini membuat ku tak nyaman
mengaduk-aduk perasaan, menyayat hati
Tuhan,
jika memang dia bukan untuk ku
mengapa Kau tunda permohonan ku ?

saat berjauhan

saat berjauhan seperti ini
ingatan ku hanya kepada mu
aku tau perpisahan ini hanya sementara
membuat ku berharap menunggu

saat berjauhan seperti ini
baru terasa bahwa aku mencintai mu
apa mungkin harus berjauhan
agar rasa ini tetap ada

biarkan berjauhan
asal hati mu tetap tertuju pada ku
biarkan tumpukan rindu ini teronggok di sudut hati ku
menanti waktu bertemu
berharap akan semakin hangat menyelimuti
akan semakin indah cinta merindu
bilakah saat itu tiba?
aku akan selalu menanti mu.........

strategi

aku terbiasa dicintai
maka ketika cinta ku tak berbalas
rasa penasaran ku mengikat
menuntut agar aku berbuat
hanya kamu yg berani lakukan itu pada ku
pura2 tak membalas cinta
padahal keyakinan ku nyata akan cinta mu
apa yg menghambat mu?

aku akan semakin cinta
atau semakin penasaran
juga mengerti seberapa tinggi tingkat dewasa mu
hanya kamu yg melakukan itu pada ku
apa ini bagian dari strategi mu dalam menjerat cinta ku ?

perpisahan

tinggalkan aku sekarang
dan aku akan berterimakasih pada mu
karena kita pernah mengukir kenangan
dan aku bahagia karenanya
biarkan aku sendiri jalani ini
bersama pun lebih banyak tak sepaham
mengedepankan ego dan saling curiga
sebelum terlalu jauh
sebelum semakin dalam
karena aku cinta
karena aku sayang
maka mengertilah tentang perpisahan ini
aku hanya inginkan bahagia mu
lakukan apa yang kau mau
meski itu menyakitkan aku