Rabu, 27 April 2011

pertengkaran

sakit hati ku sudah terlalu sering
sampai bosan harus bersikap
walau tetap bersabar karena sudah terikat
ingin ku meledak saja,
dwuar....dwuar....dwuar.....!!!!
selesai sudah.....
nyatanya tak semudah itu
ledakan itu terlawan amarahnya
tak menciutkan hati ku
tapi akhirnya aku memilih diam
lebih aman dan tenang, tak bersuara
mrasa takut didengar semua orang yg ada
itu karena aku menjaga pandangan orang ttg mu
tetap disalahkan juga....
dengan teriakan, bentakan dan suudzon
tetap aku diam
walau sakit ku semakin sakit
tak tahan atas tusukan tajam lidah mu
juga keras suara mu menghantam gendang telinga ku
ingin menangis saja
tapi gengsi menahan lelehan air mata
berharap dia pergi dari hadapan ku
dan aku akan bebas mengadu pada Tuhan ku

Selasa, 26 April 2011

ingin jadi petani

berdiam sambil menonton televisi
skali2 tersenyum saat melihat seorang sule melintas
berdiam atas sebuah lamunan
tepatnya suatu asa
tapi, apa ini tak akan menjadi bahan tertawaan ?
karena mungkin akan terdengar aneh
sudah terbayang selalu apa yang akan aku kerjakan
membajak sawah, bermain dgn lumpur2 sawah
atau menyemai bibit jagung, cabai atau tomat
menyemprot anti hama,memetik daun2 kering atau rusak
makan siang yg diantar, di saung, di tengah sawah
merasa lega gembira dengan hasil panen yg didapat
kehidupan seperti itu, serasa penuh kedamaian
membuat aku ingin menjadi petani

perangkap cinta

banyak perangkap ku tebar untuk mu
aku tak peduli itu tak kau rasakan
biarkan melenakan mu
atau sampai terbiasa dengan perangkap2 itu
ku ikuti yg kau mau
ku turuti sgala ingin mu
walau terkadang terlintas sedikit sakit hati
tapi itu mengalahkan semua rencana
ini ku buat karena rasa cinta
rasa yg tak pernah mati untuk mu
nikmati perangkap cinta ku
sepuas mu sesuka hati
sampai kau tak bisa melepasnya
sampai kau tak terbiasa atas ketiadaan ku
dan saat itu akan tertawa bahagia
tlah bisa menangkap mu dengan cinta ku
kau tlah berada dalam kuasa cinta ku
dan aku merasa menjadi pemenang